Surat ini merupakan surat yang ke-29 yang diterima Rasulullah dan surat
yang ke 106 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 4 ayat. Surat
ini termasuk surat Makkiyah.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ
1.
Untuk perlindungan kaum Quraisy.
Ilaf adalah kata benda verbal yang berarti 'menjaga, melindungi'. Alifa,
akar kata kerja, berarti 'kenal dengan, mengetahui tentang, membiasakan
diri dengan', dan juga 'gemar akan'. Ia mempunyai konotasi tambahan
'menyatukan'. Allafa bayna qulubihim, berarti 'ia menyatukan
hati mereka', karena keakraban, kepuasan satu sama lain, dan persahabatan
itu muncul dari pengetahuan.
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاء
وَالصَّيْفِ
2.
Perlindungan mereka selama perjalanan dagang mereka pada musim dingin dan
musim panas.
Kaum Quraisy akan berkumpul setiap musim dingin dan
musim panas untuk memperlengkapi kafilah-kafilah musiman mereka. Pada musim
dingin mereka menuju selatan ke negeri Yaman, dan di musim panas mereka menuju
utara ke Syria.
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
3.
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan rumah ini,
Peristiwa gajah menyebabkan hancurnya balatentara
Abrahah dan memungkinkan orang Quraisy yang beriman, yang merupakan pemelihara
Ka'bah—dikenal sebagai ka-um Banu Hasyim—terus menyembah Tuhan Rumah ini, Tuhan
Ka'bah.
الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ
وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
4.
Yang memberi makan kepada mereka melawan kelaparan dan memberi mereka
keamanan dari rasa takut.
Ini berkenaan dengan
orang-orang yang sudah terpenuhi kebutuhan lahirnya yang nyata, sehingga
kelaparan fisik mereka dan juga kelaparan mereka akan pengetahuan dan sumber kepastian
dapat terpuaskan. Dengan demikian rasa takut mereka pun diangkat. Mereka dibawa
ke dalam kedamaian iman, ke dalam keyakinan terhadap kesempurnaan dari semua
yang menimpa mereka, sehingga mereka dapat terus membuka pintu ibadah demi
kepentingan anggota masyarakat mereka lainnya. Terdapat banyak hadis yang
mengatakan bahwa selama ada orang-orang yang ibadahnya benar, maka kaum mereka
akan selamat, dan perlindungan Allah terhadap mereka akan sesuai dengan luasnya
tawakkul (ketergantungan pada Allah) mereka.
Posting Komentar