Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

TAFSIR SURAT AL-BALAD (NEGERI)

Jumat, 17 April 20159comments

Oleh : Muhammad Abu Nadlir


Surat ini merupakan surat yang ke- 35 yang diterima Rasulullah dan surat ke 90 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 20 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyyah. 

  • Asbabun Nuzul Surat Al-Balad

Surah ini turun berkenaan dengan pertanyaan tentang kota Makkah dan kodrat manusia. Surat ini mengandung isyarat tentang kedudukan mulia kota Makkah dan sekaligus menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kodrat serta potensi menghadapi serba kesulitan sejak ia dilahirkan hingga sampai ke liang lahad dan kenyataan tersebut mengharuskannya selalu siap berjuang menghadapi berbagai tantangan.




1)  Aku tidak bersumpah dengan kota ini,

2)  Dan engkau bertempat di kta ini,

3)  Dan demi bapak dan apa yang dia lahirkan,

4)  Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam susah payah,

5)  Apakah dia menduga bahwa tidak ada yang berkuasa atasnya,

6)  Dia berkata: “Aku telah menyia-nyiakan harta yang banyak”,

7)  Apakah dia menduga bahwa tiada ada satu pun yang melihatnya?,

8)  Bukankah kami telah menjidikan untuknya dua mata,

9)   Lidah dan dua bibir?,

10) Dan Kami telah menunjukinya dua jalan,

11) Maka tidakkah ia menempuh jalan yang mendaki?,

12) Apakah yang menjadikanmu mengetahui jalan yang mendaki?,

13) Pelepasan budak,

14) Atau pemberian makan pada hari kelaparan,

15) Anak yatim yang ada hubungan kedekatan,

16) Atau orang miskin yang sangat fakir,

17) Kemudian dia termasuk orang yang beriman dan saling berpesan tentang kesabaran serta saling berpesan tentang berkasih sayang,

18) Maka mereka itulah Ashhab al-Maimanah,

19) Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, mereka adalah Ashhab al-Masy’amah,

20) Atas mereka api yang tertutup.


  • Kosakata


Kata Qasam (sumpah) digunakan untuk sumpah yang oleh pengucapnya diyakini kebenarannya, jika tidak diyakini maka menggunakan kata halafa - halfa.


Kata hill berakar dari makna melepas ikatan, dan dari makna ini berkembang makna-makna lain, seperti bermukim di suatu tempat, karena yang bersangkutan ketika bermukim itu melepaskan ikatan-ikatan yang – selama dalam pejalanannya – mengikat barang-barang bawaannya. Kata halal yang merupakan antonim kata haram juga berakar dari itu, karena dengan kehalalan sesuatu atau izin melakukannya, yang bersangkutan tidak terikat lagi, sebagaimana keterikatannya ketika hal tersebut haram.


Kata al-‘Aqabah pada mulanya berarti jalan yang sulit di pegunungan, atau batu besar yang runcing di dalam sumur yang sering merusak timba. Kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tinggi dan sukar.


Kata Masghabah terambil dari kata saghiba yang berarti lapar disertai dengan keletihan, dan atau dahaga yang disertai kepayahan.


Kata Miskiin terambil dari kata sakana, yang berarti menetap, tidak bergerak, tunduk, hina, dan lemah.


Kata Matrabah terambil dari kata turaab, yang berarti tanah. Sahabat Nabi, Ibn ‘Abbas mengartikan Miskin(an) Dzaa Matrabah dengan “orangmiskin yang tidak mendapat tempat tinggal kecuali di tanah, atau dalam istilah sekarang disebut orang- orang yang tinggal di daerah kumuh, atau para gelandangan dan anak jalanan.

  • Pesan Surat Al-Balad

  1. Surat Al Balad mengutarakan bahwa manusia haruslah bersusah payah mencari kebahagiaan dan Allah SWT sendiri telah menunjukkan jalan yang membawa kepada kebaikan, dan jalan yang membawa kepada kesengsaraan. Allah SWT menggambarkan bahwa jalan yang membawa kepada kebahagiaan itu lebih sulit menempuhnya daripada yang membawa kepada kesengsaraan. 
  2.  Surat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan Allah SWT untuk berjuang menghadapi kesulitan; janganlah terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda yang banyak yang telah dibelanjakannya; beberapa peringatan kepada manusia atas beberapa nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya dan bahwa Allah SWT telah menunjukkan jalan-jalan yang akan menyampaikannya kepada kebAhagiaan dan yang akan membawanya kepada kecelakaan.
Share this article :

+ comments + 9 comments

12 Juli 2015 pukul 05.49

Subhanallah...

http://kiospulsaku.com

8 Januari 2017 pukul 18.18

Arti ayat pertamanya keliru. Bukan aku tidak bersumpah! Tpi aku bersumpah

16 Desember 2017 pukul 03.48

Bener broh karena ada huruf لا ,,La" itu artinya tidak

Anonim
7 Maret 2018 pukul 19.20

Sepakat ulama laa' disini huruf za'idah
Membawa erti 'sungguh'(sungguh aku bersumpah dengan Kota ini)Mekah

20 Juli 2018 pukul 08.40

Pada ayat 1, laam disitu adalah laamu tawkid (penegasan), jd artinya: "Aku (Allah) benar2 bersumpah dengan negeri ini (Makkah)", Wallahu a'lam bishawab...

4 November 2018 pukul 18.38

Mohon dikoreksi atau ditinjau lagi arti ayat pertama Min

28 Mei 2019 pukul 05.07

Benarkah nama negara kita INDONESIA diberi nama sesuai degan akronim para WALI SONGO.??

1. * I * Ibrahim Malik
(Sunan Gresik)
2. * N * Nawai Macdhum
(Sunan Bonang)
3. * D * Dorojatun R Khosim
(Sunan Drajat)
4. * O * Oesman R Djafar Sodiq
(Sunan Kudus)
5. * N * Ngampel R Rahmat
(Sunan Ampel)
6. * E * .Eka Syarif Hidayatullah
(SunanGunungJati)
7. * S * Syaid Umar
(Sunan Muria)
8. * I * Isyhaq Ainul Yaqin
( Sunan Giri)
9. * A * Aburahman R Syahid
(Sunan Kalijaga)

Jumlah huruf INDONESIA 9 sesuai dgn jumlah Wali/Alim Ulama dikala itu = WaliSongo atau 9 Wali.
monggo disimak...
bareng bareng

MISTERI DIBALIK NAMA
"INDONESIA"
Pernahkah Kita Menghitung Angka dari
Kata "INDONESIA" ???
MASYA'ALLAH..
Akan di dapat Keajaiban yang luar biasa,
Mari, Kita coba Hitung :
Abjad = Urutan Angka
I : 9
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1
Dari Semua Angka, yang Muncul Hanya
Angka "1-9-4-5",
Tdk ada angka 2,3,6,7,8
Tentu ini Bukan Kebetulan...
Ini adalah Kehendak dan Karunia dari ALLOH SUBHAANALLAHU WA TA LA.

Mari Coba Kita Jumlahkan semua Angka dari
Kata "INDONESIA", jumlahnya "90",
Dalam AL QURAN, Surat ke-90 adalah
Surat Al-Balad, yang Artinya "NEGARA"
Tentu ini Bukan Suatu Kebetulan ini semua Karunia yang Luar Biasa dari Allah Subhaanallaahu wa taala.
Mungkin ini Juga Jawaban pada HADITS ROSULLULOH yang Mengatakan
Bahwa akan ada Negeri di atas Awan Bernama
Samudra...yang di-Kelilingi Air dan menghasilkan Banyak Ulama...
Ternyata Negeri itu adalah...
INDONESIA
Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur

Mari Indonesiakan Indonesia kita,,
Kita wujudkan Rohmatal lil 'aalamiin...

WallAhu a'lam Bis ShAwaab.. 🇮🇩

Anonim
28 Juli 2019 pukul 11.25


Apakah kamu sudah tau prediksi togel mbah jambrong yang jitu? bila belum baca Prediksi jitu mbah jambrong

16 Januari 2020 pukul 01.31

Maasya Allah..

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger