Oleh : Muhammad Abu Nadlir
Surat ini merupakan surat yang ke-11 yang diterima Rasulullah dan surat ke 93 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 11 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyyah.
Surat ini merupakan surat yang ke-11 yang diterima Rasulullah dan surat ke 93 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 11 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyyah.
- Asbabun Nuzul Surat Adh-Dhuhaa
Turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, terhenti untuk sementara waktu, maka orang-orang Musyrik berkata: “Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadaNya”. Maka turunlah surat ini untuk membantah perkataan orang-orang musyrik itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
1) Demi Adh-Dhuhaa,
2) Dan malam apabila hening,
3) Tuhanmu tidaklah
meninggalkanmu dan tiada (pula) Dia sangat membenci,
4) Dan sungguh akhirat
lebih baik bagimu dari permulaan,
5) Dan kelak Tuhanmu pasti
memberimu sampai engkau puas,
6) Bukankah Dia
mendapatimu seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7) Dan
Dia mendapatimu seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk?
8) Dan Dia mendapatimu seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan?,
9) Maka adapun anak yatim, maka janganlah sewenang-wenang,
10) Dan adapun peminta, maka janganlah menghardik,
11) Dan adapun menyangkut nikmat Tuhan, maka sampaikan.- Kosakata
Sajaa, berarti “tenang, tidak bergerak”.
Wadda’a, dari kata wada’a yang berarti “ meninggalkan”.
Qalaa, terambil dari kata al-qalw yang berarti “pelemparan, kebencian”.
Al-Aakhirah, terambil dari kata aakhir yang mengandung arti “sesuatu yang bukan sekarang, masih jauh”.
Taqhar, terambil dari kata qahara yang berarti “menjinakkan, menundukkan untuk mencapai tujuan, atau mencegah lawan mencapai tujuannya”.
- Pesan Surat Adh-Dhuhaa
Posting Komentar