Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

SURAT AL-BAYYINAH (BUKTI YANG NYATA)

Sabtu, 07 Februari 20150 comments



Surat ini merupakan surat yang ke-100 yang diterima Rasulullah dan surat ke 98 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 8 ayat. Surat ini termasuk surat Madaniyyah.

لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ (1) رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً (2) فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ (3) وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ (4) وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ (5) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (6) إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (7) جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8)

Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka)) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,(1) Seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan,(2) Di dalamnya terdapat kitab-kitab yang sangat lurus,(3) Dan tidaklah berpecah belah Ahl Al-Kitab melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata,(4) Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya mereka menyembah Allah dengan memurnikan – untuk-Nya – ketaatan lagi lurus, dan supaya mereka melaksdanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang sangat lurus,(5) Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik di dalam neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk,(6) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk,(7) Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya,(8)

v Kosakata
Munfakkiin, berarti “berpisah, meninggalkan”.
Yatluu, berarti “membaca”.
Qayyimah, berarti “berdiri tegak lurus, sempurna”.
Mukhlishiin, berarti “murni”.
Hunafaa’, berarti “lurus, cenderung kepada sesuatu”.
Al-Bariyyah, berarti “tanah, makhluk yang diciptakan, manusia”.

v Pesan Surat Al-Bayyinah

1.     Pernyataan dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agamanya masing-masing sampai datang nabi yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Setelah Nabi Muhammad S.A.W. datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat.
2.     Dalam surat ini Allah menerangkan bahwa ajaran Muhammad S.A.W. adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup pokok-poko ajaran yang dibawa nabi-nabi yang dahulu.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger