Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

SURAT AL-‘ALAQ (SEGUMPAL DARAH) Ayat 6-19

Minggu, 01 Maret 20150 comments

Surat yang ke-1 yang diterima Rasulullah dan surat ke 96 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 19 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyyah. 

v Asbabun Nuzul Surat Al-‘Alaq Ayat 6-19

Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa Abu Jahal pernah berkata, “Apakah Muhammad meletakkan mukanya ke tanah (sujud) di hadapan kamu?” ketika itu orang membenarkannya. Selanjutnya Abu Jahal berkata: “Demi al-Lata dan al-‘Uzza, sekiranya aku melihat dia sedang berbuat demikian, akan aku injak batang lehernya dan kubenamkan mukanya ke dalam tanah.” Ayat-ayat ini (6-19) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut sebagai ancaman kepada orang yang menghalang-halangi orang yang hendak beribadah.


كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى (6) أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى (7) إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى (8) أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى (9) عَبْدًا إِذَا صَلَّى (10) أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى (11) أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى (12) أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى (13) أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى (14) كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ (16) فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ (17) سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ (18) كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ (19)


6)      Hati-hatilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7)      Apabila ia melihat dirinya mampu,
8)      Sesungguhnya kepada Tuhanmu kembali,
9)      Tahukah engkau orang yang melarang,
10) Hamba ketia ia sedang shalat?
11) Apakah engkau tahu seandainya ia berada dalam petunjuk,
12) Atau mengajak kepada ketakwaan?,
13) Beritahukanlah Aku seandainya ia mendustakan dan berpaling,
14) Tidaklah ia mengetahui bahwa Allah senantiasa melihat?,
15) Hati-hatilah apabila ia tidak berhenti pasti Kami akan seret ubub-ubunnya,
16) Ubun-ubun pembohong lagi pendurhaka,
17) Hendaklah ia memanggil kelompoknya,
18) Kami akan memanggil az-Zabaaniyah,
19) Sekali-kali jangan, jangab patuh padanya, sujud dan dekatkanlah dirimu (kepada Allah)

v Kosakata

Kata Kalla ditemukan dalam al-Qur’an sebanyak 33 kali, dan semua ayat yang menyebutkannya adalah Makkiyyah. Al-Qur’an menggunakan kata tersebut untuk empat makna atau fungsi, yaitu: 1). Ancaman, 2). Menafikan kandungan pembicaraan sebelumnya, 3). Membenarkan kandungan pembicaraan sebelumnya, 4). Sebagai pembuka pembicaraan.

La Yathghaa, dari kata thaghaa dirangkai dengan laam yang berfungsi mengukuhkan. Kata thaghaa mulanya berarti meluapnya air sehingga mencapai tingkat kritis atau membahayakan. Lalu berkembang menjadi; segala sesuatu yang melampaui batas, kekufuran, pelanggaran, dan kesewenang-wenangan terhadap manusia.

Istaghnaa, terambil dari kata ghaniya yang berarti tidak butuh, mampu, memiliki kelapangan hati, atau memiliki harta yang banyak.

La Nasfa’an terambil dari kata safa’a yang antara lain berarti menarik dengan keras, menyeret, atau menghanguskan, dan mengubah warna akibat sengatan panas.

Az-Zabaaniyah adalah kata bentuk jamak (plural) dari akar kata az-zabnu yang berarti mendorong. Dalam al-Qur’an, kata ini hanya ditemukan sekali saja dan diartikan “malaikat- malaikat yang bertugas menghadapi orang-orang yang berdosa di akhirat”.


v Pesan Surat Al-‘Alaq Ayat 6-19
1.  Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
2.   Surat Al-‘Alaq ayat 6-19 ini Allah memerintahkan kita agar selalu mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan berbagai aktivitas yang menunjang dekatnya kita kepada Allah, salah satunya dengan membaca demi karena Allah. Dan agar kita tidak taat kepada siapa saja yang memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan ketetapan Allah.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger