Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

SURAT AL-INFITHAR (TERBELAH) AYAT 9 – 19

Senin, 09 November 20150 comments



Merupakan surat yang ke-82 yang diterima Rasulullah dan surat yang ke-82 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 19 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah.











9. Sekali-kali jangan begitu, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan,
10.Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
11.  Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12.  Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan,
13.  Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
14. Dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka,
15.  Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan,
16.  Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu,
17.  Tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?,
18.  Sekali lagi, tahukah kamu Apakah hari pembalasan itu?,
19.(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.


Kosakata

Kata Kalla memiliki beberapa makna atau fungsi, yaitu: sebagai ancaman, untuk menafikan kandungan pembicaraan sebelumnya, untuk membenarkan kandungan pembicaraan sebelumnya, dan sebagai pembuka pembicaraan.

Kiraman Katibin, malaikat–malaikat penjaga manusia yang memiliki sifat Kiraman yaitu pemurah, dan Katibin yaitu yang selalu menulis setiap perbuatan manusia.

Al-Abrar  berasal dari kata barrun  yang berarti luas, maka daratan disebut dengan al-Barru karena tempatnya luas, dan manusia disebut dengan al-Bariyyah, sebagaimana di dalam surat al-Bayinah, karena mereka hidup di atas daratan. Maka kata al-abrar adalah orang yang luas kebaikannya. Termasuk di dalamnya kata Birrul Walidain, yaitu berbuat baik yang sangat banyak kepada kedua orangtua.

Al-Fujjar adalah orang-orang durhaka, lawan dari al-Abrar. 


Pesan Surat Al-Infithar Ayat 9 – 19


  1. Ayat 9. Penyebab manusia ingkar kepada Tuhan-Nya, adalah pengingkaran mereka kepada hari akhir. Seseorang kalau sudah tidak percaya dengan hari pembalasan, maka dia akan berbuat sekehendaknya. Orang seperti inilah yang membuat kerusakan di muka bumi. Untuk mencegahnya kita harus menanamkan keimanan kepada hari akhir dan hari pembalasan. 
  2. Ayat 10 – 12. Dalam diri manusia ada malaikat penjaga yang selalu mencatat perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk. Tidak ada suatu ucapan yang diucapkan manusia kecuali akan ditulis oleh malaikat. 
  3. Ayat 13 – 19. Orang-orang yang berbuat baik, maka akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Kenikmatan tersebut meliputi kenikmatan jiwa dan kenikmatan badan, mereka dapatkan keduanya di akhirat. Adapun di dunia ini, mereka mendapatkan kenikmatan jiwa. Adapun orang-orang yang durhaka, mereka berada dalam neraka Jahim. Mereka memasuki neraka tersebut pada hari pembalasan. Pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain. Hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger