Surat ini merupakan surat yang ke-32
yang diterima Rasulullah dan surat yang ke 104 berdasarkan urutan Mushaf
al-Qur’an. Terdiri dari 9 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah.
Nama surat dinamakan
al-Humazah, artinya orang yang mengumpat dan mencela orang. Dinamakan juga
al-Lumazah artinya orang yang mencaci dan
suka menyebut keaiban orang. Atau
surat al-Hutamah artinya neraka al-Hutamah.
v Asbabun
Nuzul
Diriwayatkan oleh
Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Utsman dan Ibnu ‘Umar bahwa ‘Utsman dan
Ibnu ‘Umar berkata: “Masih segar terngiang di telinga kami bahwa ayat ini
(al-Humazah : 1-2) turun berkenaan dengan Ubay bin Khalaf, seorang tokoh
Quraisy yang kaya raya, yang selalu mengejek dan menghina Rasul dengan
kekayaannya.”
Diriwayatkan oleh
Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi bahwa ayat ini (al-Humazah 1-3)
turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu mengejek dan mengumpat
orang.
Diriwayatkan oleh
Ibnu Jarir yang bersumber dari seorang suku Riqqah bahwa ayat ini (al-Humazah:
1-3) turun berkenaan dengan Jamil bin ‘Amir al-Jumhi, seorang tokoh musyrik
yang selalu mengejek dan menghina orang.
Diriwayatkan oleh
Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ibnu Ishaq bahwa Umayyah bin Khalaf selalu
mencela dan menghina Rasulullah apabila berjumpa dengannya. Maka Allah
menurunkan ayat ini (al-Humazah: 1-9) sebagai ancaman siksa yang sangat dasyat
terhadap orang-orang yang mempunyai anggapan dan berbuat seperti itu.
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَيْلٌ لِكُلِّ
هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ (1) الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ (2) يَحْسَبُ أَنَّ
مَالَهُ أَخْلَدَهُ (3) كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (4) وَمَا أَدْرَاكَ
مَا الْحُطَمَةُ (5) نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (6) الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى
الْأَفْئِدَةِ (7) إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (8) فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9)
Kecelakaan
bagi orang yang sering mengumpat
lagi mencela(1), Yang mengumpulkan
harta dan menghitung-hitung (2), Dia
mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya (3), Sekali-kali
tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah (4). Dan
tahukah kamu apa Huthamah itu? (5), (Yaitu) api (yang
disediakan) Allah yang dinyalakan (6), Yang
(membakar) sampai ke hati (7), Sesungguhnya
api itu ditutup rapat atas mereka (8), (Sedang
mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (terbentang)
(9).
v Kosakata
Wayl : kecelakaan, kerugian, siksa yang akan dialami
di neraka, nama lembah di neraka,
doa untuk jatuhnya kecelakaan bagi seseorang.
Humazah :
dorongan. Dorongan negatif (baik fisik maupun lisan), kata-kata yang buruk. Dalam
Al-Qur’an surat al-Mukminuun (23): 97 disebutkan:
وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
Artinya: Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada
Engkau (Ya Allah) dari
bisikan-bisikan syaitan.
Biasanya kata buruk yang diucapkan, seringkali ketika orang yang
dibicarakan tidak ada. Oleh karena itu, humazah sering diartikan dengan Ghibah
(menyebut keburukan orang lain sedangkan orangnya tidak ada).
Maka, humazah berarti para pengumpat, orang yang sering
membicarakan keburukan orang lain.
Lumazah : berasal
dari kata kerja lamaza, yang berarti 'mengejek dengan cara mengedipkan
mata, gerak-gerik, mencontoh gerakan dan
ucapan seseorang dengan tujuan mengundang tawa/ejekan baik orangnya ada maupun tidak.
‘Addadah : menghitung-hitung, mempersiapkan, menghimpun, menumpuk.
Nabadza :
melemparkan, membuang, mengusir, melepaskan.
Huthamah :
nama neraka, bencana yang menghancurkan.
v Pesan
Surat al-Humazah
Surat
ini berisi tentang ancaman terhadap dua perbuatan yang dilakukan karena tidak
peduli dengan lingkungan sekitar yaitu : mengumpat dan mencela orang lain, dan
menumpuk harta.
+ comments + 3 comments
Alhamdulillah.. Tambah ilmu
Assalamualaikum, saudaraku admin yg sholeh, mohon maaf, saya hanya ingin membri tahukan saja, teks suroh al humazah yg admin cantum kan,itu ada tanda baca yg hilang,* dimohon dgn bhrp ridho, di tilik kmbali. *( Pada kalimat maa lahuu, huu trsbut wawu kecilnya shrusnya ada benderanya.) Salam ukhuwwah.
Semoga kita di JAUHKAN DARI SIKAP PENGUMPAT DAN MENGUMPULKAN HARTA DUNIA
Posting Komentar