Merupakan
surat yang ke-82 yang diterima Rasulullah dan surat yang ke-82
berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 19 ayat. Surat ini
termasuk surat Makkiyah.
9. Sekali-kali jangan begitu, bahkan kamu mendustakan hari
pembalasan,
10.Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
11. Yang mulia (di sisi Allah) dan
mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. Mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan,
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak
berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
14. Dan Sesungguhnya orang-orang yang
durhaka benar-benar berada dalam neraka,
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari
pembalasan,
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat
keluar dari neraka itu,
17. Tahukah kamu Apakah hari pembalasan
itu?,
18. Sekali lagi, tahukah kamu Apakah
hari pembalasan itu?,
19.(Yaitu) hari (ketika) seseorang
tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. dan segala urusan pada hari
itu dalam kekuasaan Allah.
Kosakata
Kata Kalla memiliki beberapa makna atau fungsi,
yaitu: sebagai ancaman, untuk menafikan kandungan pembicaraan sebelumnya, untuk
membenarkan kandungan pembicaraan sebelumnya, dan sebagai pembuka pembicaraan.
Kiraman Katibin, malaikat–malaikat penjaga manusia yang
memiliki sifat Kiraman yaitu pemurah, dan Katibin yaitu
yang selalu menulis setiap perbuatan manusia.
Al-Abrar berasal dari kata barrun yang berarti luas, maka daratan
disebut dengan al-Barru karena tempatnya luas, dan manusia
disebut dengan al-Bariyyah, sebagaimana di dalam surat al-Bayinah, karena mereka
hidup di atas daratan. Maka kata al-abrar adalah orang yang luas
kebaikannya. Termasuk di dalamnya kata Birrul Walidain, yaitu berbuat baik yang sangat banyak kepada kedua
orangtua.
Al-Fujjar adalah orang-orang durhaka, lawan dari al-Abrar.
Pesan Surat Al-Infithar
Ayat 9 – 19
- Ayat 9. Penyebab manusia ingkar kepada Tuhan-Nya, adalah pengingkaran mereka kepada hari akhir. Seseorang kalau sudah tidak percaya dengan hari pembalasan, maka dia akan berbuat sekehendaknya. Orang seperti inilah yang membuat kerusakan di muka bumi. Untuk mencegahnya kita harus menanamkan keimanan kepada hari akhir dan hari pembalasan.
- Ayat 10 – 12. Dalam diri manusia ada malaikat penjaga yang selalu mencatat perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk. Tidak ada suatu ucapan yang diucapkan manusia kecuali akan ditulis oleh malaikat.
- Ayat 13 – 19. Orang-orang yang berbuat baik, maka akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Kenikmatan tersebut meliputi kenikmatan jiwa dan kenikmatan badan, mereka dapatkan keduanya di akhirat. Adapun di dunia ini, mereka mendapatkan kenikmatan jiwa. Adapun orang-orang yang durhaka, mereka berada dalam neraka Jahim. Mereka memasuki neraka tersebut pada hari pembalasan. Pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain. Hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
Posting Komentar