Merupakan surat yang ke-86 yang diterima Rasulullah
dan surat yang ke-83 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari
36 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah.
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada
dalam keni'matan yang besar (surga),
23. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang,
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup
mereka yang penuh kenikmatan,
25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang ditutup,
26. Tutupnnya adalah kasturi, dan untuk yang demikian itu
hendaknya orang berlomba-lomba
27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
28. (Yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang
didekatkan kepada Allah,
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang
menertawakan orang-orang yang beriman,
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka,
mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada
kaumnya, mereka kembali dengan gembira,
32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat,
33. Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk
penjaga bagi orang-orang mukmin,
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan
orang-orang kafir,
35. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang,
36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Kosakata
Na’im
artinya kenikmatan yang mencakup kenikmatan hati, ruh dan badan.
Araaik yaitu, dipan-dipan yang dihiasi dengan kasur-kasur
yang menawan.
Nadhratan Na’im adalah sifat wajah yang berseri-seri, penuh kebahagian
dan kesenangan yang tiada-tara, karena mereka dalam kenikmatan yang sangat
besar.
Rahiiq adalah nama khomr murni yang terbaik dan tidak ada
campurannya sedikitpun.
Makhtuum maksudnya, minuman tersebut diakhiri dengan minyak
kasturi. Pada tegukan terakhir terasa seperti minyak kesturi.
Makhtuum juga bisa diartikan, minuman khamr itu sudah ditutup
rapat, sehingga tidak bisa dicampur lagi dengan yang lainnya, yang menyebabkan
rasa lezatnya berkurang, atau bahkan merusak rasanya. Itu seperti tutup yang
digunakan untuk minyak kasturi.
Falyatanaafas Akar katanya dari an-Nafiis, yaitu sesuatu yang sangat berharga, yang
setiap orang mengharapkannya dan berusaha mendapatkannya untuk dirinya sendiri (nafsihi), walaupun harus mengalahkan
orang lain.
Tasniim artinya segala sesuatu yang tinggi. Adapun maksud Tasniim di sini adalah mata air, yang airnya mengalir dari atas ke bawah.
Ahramuu berasal dari harama,
yang berarti dosa. Maksudnya adalah orang-orang yang berbuat dosa dan maksiat.
Fakihiin artinya
orang yang gembira dan merasa nyaman karena dalam kenikmatan.
Pesan Surat Al- Muthaffifin Ayat 22 – 36
- Sejak dahulu hingga kini, ada upaya-upaya dari lawan-lawan Islam untuk melecehkan dan menghina ajaran Islam dan kaum Muslim. Jangan goyah dengan pelecehan dan penghinaan orang-orang kafir, lebih-lebih jika pelecehan itu akibat agama dan keyakinan kita.
- Jika tidak sependapat dengan agama atau kepercayaan orang lain, maka jangan menghina atau melecehkannya, apalagi bertindak sewenang-wenang terhadapnya, karena seseorang tidak ditugaskan Allah sebagai penjaga yang membatasi kebebasan beragama yang telah Allah anugerahkan kepada setiap orang.
- Pada hari kiamat orang-orang beriman dalam keadaan yang sangat menyenangkan, duduk di atas dipan-dipan yang indah melihat kenikmatan yang diberikan kepada Allah kepada mereka. Pada waktu itu mereka tertawa melihat orang-orang kafir yang dulu, waktu di dunia selalu mengolok-ngolok mereka, sekarang diadzab oleh Allah dengan adzab yang pedih. Mereka diganjar sesuai dengan amal perbuatan mereka sewaktu di dunia dengan mengolok-ngolok orang beriman. Maka mereka pun segera disiksa di dalam Neraka sambil diolok-olok oleh orang-orang beriman.
Posting Komentar