Hanya ada satu sarang
Dimana aku akan kembali pulang
Untuk mengadu bersama penderitaan
Segala aliran luka bermuara disana
Bercak tangisku
Terpelanting di batu-batu
Dimana orang-orang membuat patung
Memelihara ikan arwana
Menyembunyikan hatinya dibalik dasi
Dan diantara bau parfum
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un….
Hanya ada satu sarang
Dimana ku selalu pulang
Posting Komentar