Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

SURAT AL-QAARI'AH (MENGETUK DENGAN KERAS/HARI KIAMAT)

Minggu, 25 Januari 20150 comments

Surat ini merupakan surat yang ke-30 yang diterima Rasulullah dan surat ke 101 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 11 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah.


الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11)
Al-Qaari’ah, (1). Apakah al-Qaari’ah itu?, (2). Dan apakah yang menjadikan engkau tahu apakah al-Qaari’ah itu?, (3). Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, (4). Dan gunung-gunung seperti bulu-bulu (kapas) yang berhamburan, (5). Maka adapun orang yang berat timbangan-timbangannya, (6). Maka dia berada dalam satu kehidupan yang memuaskan, (7). Dan adapun orang yang ringan timbangan-timbangannya, (8). Maka tujuannya adalah Haawiyah, (9). Dan apakah yang menjadikan engkau tahu apakah dia itu?, (10). Api yang sangat panas, (11).

v Kosakata

Al-Qaari’ah, berarti  ketukan yang sangat keras dan dahsyat, suara menggelegar.
Al-Faraasy, berarti anai-anai (semut putih, rayap), belalang yang baru saja lahir.
Al-Mabtsuts, berarti bertebaran, mengarah ke aneka arah tanpa menentu.
Al-Ihn, berarti bulu, bulu yang berwarna merah, bulu berwarna warni.
Mawaazin, berarti timbangan, tolak ukur.
‘Isyah, berarti kepuasan, kenyamanan hidup.
Ummuhu, berarti tempat tujuan, menuju.
Hawiyah, terambil dari kata hawaa yang berarti meluncur ke bawah.

v Pesan Surat al-Qaari'ah

1.     Surat ini berbicara tentang terjadinya proses pertama dari Hari Kiamat yaitu suara yang menggelegar dan memekakkan telinga.


2.     Surat ini menjelaskan tentang kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan dibalasi sesuai dengan timbangan amal-amal mereka.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger