Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

Tafsir Surat An-Nashr

Kamis, 08 Januari 20150 comments

Oleh : Muhammad Abu Nadlir

Surat ini berdasarkan urutan mushhaf merupakan urutan ke 110. Adapun berdasarkan wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW merupakan surat yang ke 114. Terdiri dari 3 ayat.

Namanya yang populer pada masa lampau adalah surah Idza Ja’a Nashrullah Wa Fath sesuai dengan bunyi ayatnya yang pertama.

Dalam berbagai Mushhaf Al-Quran dan berbagai kitab tafsir, kumpulan ayat-ayat ini dinamai surah An-Nashr. Sahabat Nabi menamainya surah At-Taudi’ yakni perpisahan karena terdapat isyarat dari ayat-ayatnya yang mengandung kesan tentang dekatnya ajal Rasulullah saw.

Asbabun Nuzul

Dalam suatu riwayat dikemukakan, ketika Rasulullah saw, memasuki kota Mekkah pada waktu Fat-hu Makkah, Khalid bin al-Walid diperintahkan memasuki Mekkah dari jurusan dataran rendah untuk menggempur pasukan Quraisy (yang menyerangnya) serta merampas senjatanya setelah memperoleh kemenangan. Maka berbondong-bondonglah kaum Quraisy masuk Islam.

Surat ini (QS. 110 an-Nashr:1-3) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai perintah untuk memuji syukur dengan memahasucikan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.

Ada yang menyatakan bahwa surah ini turun sekembalinya Rasul saw. dari perang Khaibar yakni terjadi pada tahun ke-8 H. Riwayat lain menyatakan bahwa ia turun sekitar dua tahun sebelum Nabi saw. wafat. Ada lagi yang menyatakan ia turun setelah pembukaan kota Mekkah. Bahkan sahabat Nabi saw., Ibn’ Umar ra menyatakan bahwa Nabi saw. wafat setelah sekitar tiga bulan dari turunnya surat ini.

Terjemah

1.    Tatkala datang pertolongan Allah dan kemenangan!
2.    Dan engkau lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka agungkanlah pujian kepada Tuhanmu Allah dan mohonlah ampunannya. Sesungguhnya Ia Allah Maha Penerima taubat (dengan belas kasih).

Kosakata

Nashr, dari kata nashara, : 'kemenangan, bantuan, pertolongan'.

Al-Fath, dari kata fataha:  membuka, kemenangan.

Afwaja : jama’ah, segolongan, berbondong-bondong.

Hikmah Surat

1.   Banyaknya anugerah Allah yang dikaruniakan kepada umat Islam.
2.  Kewajiban bersyukur manakala kenikmatan tercurahkan. Di antaranya dengan sujud syukur.
3.   Kewajiban untuk selalu beristighfar setiap saat.
4.  Surat ini sebagai tanda semakin dekat wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger