Oleh : Muhammad Abu Nadlir
Surat ini adalah surat yang ke 36 berdasarkan urutan surat yang diterima Rasulullah dan surat ke 86 berdasarkan urutan Mushaf al-Qur’an. Terdiri dari 17 ayat. Termasuk surat Makkiyyah.
Asbabun Nuzul Surat Ath-Thariq
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Ikrimah bahwa surat
ini turun berkenaan dengan Abul Asad yang berdiri di atas kulit yang sudah
disamak, sambil berkata dengan sombong: “Hai golongan Quraisy, barang siapa
yang bisa memindahkan aku dari kulit ini, akan aku beri hadiah”. Selanjutnya
ia berkata: “Muhammad menganggap bahwa pintu jahanam itu berjumlah sembilan
belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepuluh, dan kalian
mengalahkan yang sembilan lagi”. Turunlah surat ini sebagai sindiran untuknya.
1) Demi langit dan ath-Thariq,
2) Dan apakah yang menjadikan engkau mengetahui apakah
ath-Thariq itu?,
3) Bintang yang menembus,
4) Tidak satu jiwa pun, kecuali ada pemelihara,
5) Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia
diciptakan?,
6) Dia diciptakan dari air yang terpancar,
7) Yang keluar antara tulang rusuk dan tulang dada,
8) Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk mengembalikannya (hidup
sesudah mati),
9) Pada hari dinampakkan segala rahasia
10) Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia sedikit
kekuatanpun dan tidak (pula) ada seorang penolong.
Kosa Kata
Kata as-Samaa’
terambil dari akar kata as-sumuww yang berarti tinggi.
Kata ini pada mulanya berarti segala sesuatu yang berada di atas seseorang,
namun secara umum kata ini dipahami dalam arti langit yang memang selalu
berada di atas seseorang
Kata ath-Thariq terambil dari akar kata-kata tharaqa
yang bearti mengetuk atau memukul sesuatu sehingga menimbulkan suara
akibat ketukan atau pukulan itu. Palu dinamai mithraqah,
karena ia digunakan untuk memukul paku, dan menimbulkan suara yang terdengar. Thariq
yang berarti jalan, karena seakan-akan dipukul oleh pejalan kaki
dengan kakinya.
Makna kata ath-Thariq kemudian berkembang, sehingga diartikan
sesuatu yang berjalan di malam hari, karena pada malam hari dengan keheningannnya
dapat memperdengarkan suara ketukan kaki. Pada surat ini dimaknai dengan yang
datang di waktu malam baik yang datang itu manusia, kecemasan atau yang
lainnya.
Kata an-Najm terambil dari dari kata najama yang antara lain berarti muncul, atau nampak ke permukaan.
Pada surat ini, najm diartikan bintang yang muncul atau nampak
cahayanya.
Perbedaan antara najm dan kawakib adalah, bahwa najm
adalah bintang yang cahayanya bersumber dari dirinya sendiri, sedangkan kawakib
tidak demikian.
Kata ats-Tsaaqib terambil dari kata tsaqaba yang
berarti melubangi atau menembus sesuatu yang padat atau menyatu.
Kata nafs digunakan al-Qur’an untuk banyak makna
antara lain hati, jenis, ruh, dan totalitas manusia.
Pada surat ini yang dimaksud adalah totalitas seseorang atau setiap
pribadi manusia.
Kata haafiizh digunakan untuk segala sesuatu yang
mengandung makna penguasaan dan pemeliharaan.
Kata daafiq (memancar) mengisyaratkan bahwa air itu
sendiri yang memiliki sifat memancar. Ia tidak dipancarkan tetapi
memancar dengan sendirinya, sehingga jika seseorang bermaksud menahan
pancarannya maka orang tersebut tidak akan mampu menahannya.
Kata ash-Shulb berarti tulang belakang atau tulang
punggung. Sedangkan kata at-Taraaib berarti tulang dada.
Sementara para ulama’ tafsir ada yang memahami kata ash-Shulb itu
dengan tulang belakang pria dan at-Taraaib berarti tulang
dada, tempat wanita meletakkan kalungnya.
Kata tublaa terambil dari kata al-balaa’ yakni ujian.
Kata tublaa digunakan untuk beberapa makna antara laini diketahui,
dibongkar, dan diuji.
Pesan
Surat Ath-Thariq Ayat 1 – 10
1. Surat ini menjelaskan bahwa setiap jiwa
selalu dipelihara dan diawasi oleh Allah SWT.
2. Kita diminta untuk
merenungkan asal kejadian diri sendiri yaitu bagaimana kita diciptakan oleh Allah SWT dari air
mani. Hal inilah yang
akan menghilangkan sifat sombong dan takabur kita.
3. Bahwa Allah SWT Maha Kuasa menghidupkan manusia kembali
pada hari kiamat. Dan pada hari itu tidak
ada kekuatan yang dapat menolong selain Allah SWT.
+ comments + 6 comments
alhamdulillah....
Sodaqollohul adzim
Masya allah baru baru ini astronot dari cina menemukan bahwa ada satu bintang yang mengeluarkan suara ultra sonic, di mana bintang tersebut mengeluarkan suara seperti orang yang mengetuk pintu tik tok tik tok,masya allah bagai mana bisa hal ini di sebutkan 1400 tahun yang lalu sedangkan penelitianya baru di lakukan di abad 21 .ini luar biasa
MasyaAllah...
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman Nya
Alhamdulillah semakin memahami Al Qur'an.
Posting Komentar