Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

SURAT AN-NABA' (BERITA BESAR) Ayat 1-16

Senin, 18 Januari 20160 comments




Surat ini merupakan surat ke-78 dari segi penempatannya dalam Mushhaf, dan surat yang ke-80 dari segi perurutan turunnya kepada Nabi Muhammad SAW. Termasuk Makkiyyah. Terdiri dari 40 ayat.



  1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?,
  2. Tentang berita yang besar,
  3. Yang mereka perselisihkan tentangnya,
  4. Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui,
  5. Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui,
  6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
  7. Dan gunung-gunung sebagai pasak?,
  8. Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
  9. Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
  10. Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
  11. Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
  12. Dan Kami bina di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,
  13. Dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),
  14. Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
  15. Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
  16. Dan kebun-kebun yang lebat?.


Kosa Kata

Kata 'Amma singkatan dari 'an madza, artinya “tentang apa?

Kata Naba' artinya 'berita, kabar, informasi, maklumat'.

Kata Subaat yang artinya tidur di musim dingin, beristirahat, menghentikan kegiatan (sabata)

Kata Libaas, dari kata labisa, yang artinya mengenakan penutup atas sesuatu, menyelubungi, membajui atau memasangkan pakaian.

Kata Ma'aasya berasal dari kata 'aasya, yang artinya 'hidup'. Ma’aasy juga berarti 'jalan hidup atau gaya hidup'.

Kata Banaa artinya 'membangun, mendirikan, menegakkan, menyusun'.

Kata Syidaad adalah jamak dari syadiid (kuat), dari akar kata syadda yang berarti ‘kokoh, kuat, teguh, mantap,' dan 'membebani'.

Kata Wahhaaj artinya menyala terik, pijar, panas membara, berkobar-kobar, cemerlang.

Kata mu'shiraat berasal dari 'ashara, yang artinya memeras, menekan ke luar. 'Ashiir artinya air.

Pesan Surat an-Naba’ ayat 1 – 16


  1. Tidak ada alasan untuk meragukan kuasa Allah! Tidak mungkin alam itu menciptakan dirinya sendiri. Pelajari keharmonisan kerjanya. Akan disadari bahwa yang mengatur keharmonisan itu hnyalah Dia Yang Maha Esa lagi Maha Mengetahui.
     
  2. Allah menggilir siang dan malam, melakukan hal tersebut demi kepentingan manusia. Jika demikian, bukan hanya cahaya yang baik dan bermanfaat, tetapi juga kegelapan malam.
     
  3. Perhatikan langit betapa indah dan tegarnya. Lihatlah matahari! Tanpa sinarnya yang sesuai, kita akan kedinginan atau akan terbakar kepanasan. Bandingkanlah berapa banyak tenaga dan biaya yang diperlukan untuk penerangan jika sinar matahari tidak memancar? Lalu amati air yang diturunkan-Nya dari langit! Bagaimana siklus dan proses turunnya? Kehidupan di planet tempat kita bermukim, tidak akan berlanjut tanpa air.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger