Retorika Abu Nadlir

Yang ditulis kan subur hidup di kalbu. Yang dikata kan cerah bermakna di jiwa. Yang diajar kan membekas dalam sejarah dan selepasnya!

Ketika Magrib Berkumandang..

Minggu, 03 April 20110 comments


Adzan magrib berkumandang, kala aku lihat orang2 bersorban, yang mendaku sebagai tentara tuhan, berjalan dengan sombongnya.

Ya ada juga langit jingga, namun aku tak bisa menikmatinya, bendera-bendera congak itu mengotori suasana.

Aku juga berbisik dalam hati " aku merindukanmu, wahai masa damai, masa tenang tanpa angkara orang yang mengaku tentara tuhan itu....".

Saat iqamat terlantun, aku juga menitikkan air mata (walau dalam hati); tentang apa yang mereka dapat dengan berjajar mengahadap kibalt itu....
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Retorika Abu Nadlir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger